Bukan bermaksud ingin usil dan melanggar hak cipta kata-kata mutiara dengan mengcopy paste status update dari dosen "nyentrik" saya yang satu ini, tapi postingan ini lahir dari rasa ingin berbagi kepada semua blogger mengenai nasehat dan motivasi yang baik ini, Siapa tau Bapak Tika bisa jadi the next Mario Teguh, astungkara. heheheh.......Let's see......
Air dan kekuatan Kehendak
Nunas tirta (memohon air suci, red), dan mengaturang pekelem (menghaturkan sesajen dengan menenggelamkan sesuatu baik di laut, danau, sungai maupun kawah, red), semakin ilmiah, tergantung benak dan kehendak dibalik perbuatan itu. Air bisa membaca, ah masak?
Tapi begitulah hasil penelitian Masaru Emoto. Beberapa buah air dalam tabung suling dijadikan percobaan ditempeli tulisan. Tabung pertama dijadikan tabung kontrol, artinya tidak ditempeli tulisan apapun. Tabung kedua diberi tulisan Love and Appreciation (cinta dan penghargaan), dan tabung nomor tiga ditempel tulisan Thank You (terimakasih), tabung berikutnya ditempeli umpatan You Make Me Sick, I Will Kill You (kamu bikin saya muak, saya akan membunuhmu), lalu tabung berikutnya ditempeli nama Adolph Hitler, dan Mother Theresa.
Semua tabung tersebut dibiarkan semalaman, kemudian keesokan harinya diambil setetes air, didinginkan, lalu kristal airnya di foto melalui mikroskop. Hasilnya luar biasa! Air yang yang diberi tulisan baik-baik ternyata tumbuh kristalnya dengan indah. Sedangkan air yang ditempeli tulisan buruk mengalami kekacauan pada kristalnya.
Benarkah si air bisa membaca tulisan yang ditempel di tabung tersebut? Tentu saja tidak. Emoto meyakini bahwa energi pikiran kitalah yang mempengaruhi air tersebut. Ketika kita menuliskan sesuatu, maka tulisan itupun menggerakkan energi pikiran, energi kehendak, atau mungkin energi batin kita. Energi inilah yang mempengaruhi air.
Eksperimen tersebut semakin meyakinkan saya bahwa doa-doa yang kita ucapkan, amal-amal yang kita lakukan sehingga membuat hati kita tentram, dan semua petunjuk untuk berbuat baik yang dianjurkan agama, mempunyai efek maha dahsyat bagi kesehatan kita. Kita tahu bahwa otak kita berisi air hingga 75%, jantung 75%, paru-paru 86%, darah kita hingga 83% air, dan secara keseluruhan tubuh kita mengandung air sebanyak 55% untuk bobot wanita dewasa, dan 60% untuk bobot pria dewasa. Jelas, apapun yang kita lakukan akan mempengaruhi energi kehendak kita, dan secara langsung akan berakibat pada fisik kita. Subhanallah….
Itulah kenapa saya berusaha menghindari sinetron yang isinya orang-orang saling marah. Demikian pula menghindari lagu dengan syair yang sedih-sedih dan frustasi. Sebaliknya saya menjadi kian mantap untuk sering-sering menyatakan kepada istriku, “I love you, dik… so much, muach.......
Akun FB Dr. I Nyoman Tika, M.Si
Air dan kekuatan Kehendak
Nunas tirta (memohon air suci, red), dan mengaturang pekelem (menghaturkan sesajen dengan menenggelamkan sesuatu baik di laut, danau, sungai maupun kawah, red), semakin ilmiah, tergantung benak dan kehendak dibalik perbuatan itu. Air bisa membaca, ah masak?
Tapi begitulah hasil penelitian Masaru Emoto. Beberapa buah air dalam tabung suling dijadikan percobaan ditempeli tulisan. Tabung pertama dijadikan tabung kontrol, artinya tidak ditempeli tulisan apapun. Tabung kedua diberi tulisan Love and Appreciation (cinta dan penghargaan), dan tabung nomor tiga ditempel tulisan Thank You (terimakasih), tabung berikutnya ditempeli umpatan You Make Me Sick, I Will Kill You (kamu bikin saya muak, saya akan membunuhmu), lalu tabung berikutnya ditempeli nama Adolph Hitler, dan Mother Theresa.
Semua tabung tersebut dibiarkan semalaman, kemudian keesokan harinya diambil setetes air, didinginkan, lalu kristal airnya di foto melalui mikroskop. Hasilnya luar biasa! Air yang yang diberi tulisan baik-baik ternyata tumbuh kristalnya dengan indah. Sedangkan air yang ditempeli tulisan buruk mengalami kekacauan pada kristalnya.
Benarkah si air bisa membaca tulisan yang ditempel di tabung tersebut? Tentu saja tidak. Emoto meyakini bahwa energi pikiran kitalah yang mempengaruhi air tersebut. Ketika kita menuliskan sesuatu, maka tulisan itupun menggerakkan energi pikiran, energi kehendak, atau mungkin energi batin kita. Energi inilah yang mempengaruhi air.
Eksperimen tersebut semakin meyakinkan saya bahwa doa-doa yang kita ucapkan, amal-amal yang kita lakukan sehingga membuat hati kita tentram, dan semua petunjuk untuk berbuat baik yang dianjurkan agama, mempunyai efek maha dahsyat bagi kesehatan kita. Kita tahu bahwa otak kita berisi air hingga 75%, jantung 75%, paru-paru 86%, darah kita hingga 83% air, dan secara keseluruhan tubuh kita mengandung air sebanyak 55% untuk bobot wanita dewasa, dan 60% untuk bobot pria dewasa. Jelas, apapun yang kita lakukan akan mempengaruhi energi kehendak kita, dan secara langsung akan berakibat pada fisik kita. Subhanallah….
Itulah kenapa saya berusaha menghindari sinetron yang isinya orang-orang saling marah. Demikian pula menghindari lagu dengan syair yang sedih-sedih dan frustasi. Sebaliknya saya menjadi kian mantap untuk sering-sering menyatakan kepada istriku, “I love you, dik… so much, muach.......
Akun FB Dr. I Nyoman Tika, M.Si
Tidak ada komentar:
Posting Komentar